Monday, September 5, 2016

Cara menerbitkan buku langkah awal: Mengenal Lebih Jauh Tentang Penerbit Buku

Cara menerbitkan buku langkah awal: Mengenal Lebih Jauh Tentang Penerbit Buku

cara menerbitkan buku | penerbit buku

Mari kita telaah cara menerbitkan buku dari awal yang harus kita perhatikan. Yaitu pertama-tama kita harus lebih mengenal penerbit buku secara lebih dekat. Mulai dari menjawab pertanyaan-pertanyaan sederhana: Apa itu penerbit buku? Apa tujuan penerbitan? Apa tugas penerbit buku? Serta apa saja karakteristik penerbit buku?

Langkah awal cara menerbitkan buku di penerbit buku adalah mengetahui apa itu penerbitan. Penerbitan merupakan proses panjang yang melibatkan banyak waktu dan orang untuk mengolah naskah sampai berbentuk dummy. Sedangkanyang dimaksud dengan penerbit lebih mengacu pada aktivitas manusia, sebagai kordinator dalammenyebarluaskan hasil karya dari pihak pengarang.

Penerbitan adalah kegiatan intelektual dan profesional dalam menyiapkan naskah,menyunting naskah, menghasilkan berbagai jenis bahan publikasi kemudian memperbanyak sertamenyebarluaskannya untuk kepentingan umum.
Perkembangan teknologi turutmemperluas pengertian penerbitan. Penerbitan bukan saja industri penghasil barang cetak, namunpenghasil buku-buku elektronik yang kemudian disebut ebook. Begitu pula dengan penerbit pers yang sudah meluas dengan adanya koran maupun majalah online.

Secara garis besar, penerbitan dibagi menjadidua bagian besar yakni penerbitan buku dan penerbitan pers. Penerbit buku berkonsentrasimemperbanyak literatur maupun informasi dalam bentuk produk cetak seperti buku. Berbeda dengan penerbit buku, penerbit pers lebih berkonsentrasi pada menyiapkan informasi-informasiaktual yang dapat dinikmati pembaca maupun pemirsa di rumah.

Belakangan ini juga semakin marak Self Publisher yaitu istilah untuk penerbit yang kecil, dimana penulis dapat menerbitkan bukunya sendiri tanpa harus melalui penerbit yang besar. Munculnya Self Publisher dikarenakan belum adanya aturan yang mewajibkan penerbit memiliki badan hukum sendiri.

Artinya setiap orang yang mempunyai kemampuan menerbitkan buku, boleh menerbitkannya tanpa memerlukan izin dari pihak terkaitselama masih memperhatikan etika-etika penerbitan. Kemajuan industri penerbitan buku di Indonesia juga bisa dilihat dari antusiasmemasyarakat Indonesia yang semakin menunjukan gejala mencintai membaca buku. Terdapat beberapa poin terkait agar kita mengenal penerbit buku lebih jauh.

Apa itu Penerbit Buku?
Langkah awal cara menerbitkan buku di penerbit buku adalah mengerti arti Penerbit buku. Penerbit buku adalah lembaga atau institusi yang mengolah naskah mentah dari penulis. Menurut Leksikon Grafika penerbit adalah orang yang berusaha mengeluarkan naskah sebagai barang cetak jadi untuk disebarluaskan. Secara umum penerbit buku bisa dibedakan menjadi penerbit umum dan penerbit khusus. Penerbit umum artinya menerbitkan buku populer ataupun ilmiah secara umum. Sedangkan penerbit khusus adalah penerbit spesialis yang menerbitkan buku-bukukhusus seperti buku teks pelajaran, buku perguruan tinggi, buku agama atau rohani maupun buku-bukukedokteran.
Dalam perkembangannya, banyak sekali penerbit buku khusus yang juga ikut menerbitkanbuku umum. Misalnya Mizan sebagai penerbit buku-buku islami belakangan ikut juga menerbitkanbuku umum seperti novel fiksi dan lain-lain. Kondisi ini melahirkan banyak imprint (brand penerbitan) semisal Mizan Fantasi yang menerbitkan buku-buku fiksi dari dalam dan luar negeri.

Contoh lain ialah Penerbit Deepublish yang menerbitkan buku-buku ilmiah. Khususnya karya-karya kademisi seperti dosen untuk meningkatkan gairah intelektual tinggi, serta menggali potensi dosen di Indonesia.

Lalu Apa Tujuan Penerbitan?
Langkah awal cara menerbitkan buku dpenerbit buku adalah mengerti tujuan penerbitan. Gagasan mendirikan penerbitan tentunya untuk mencapai tujuan tertentu. Ada banyak tujuan yang melatar belakangi dirikannya penebit. Baik tujuan penerbitan itu sendiri maupun tujuanorang atau lembaga penelitian. Secara umum tujuan penerbitan adalah sebagai pelaku penyebaran dan dan pengembangan ilmu pengetahuan. Menyajikan berbagai ilmu pengetahuan melalui produk penerbitan. Melakukan perdagangan dengan mencari keuntungan penjualan produk terbitannya.

Apa Tugasnya Penerbit Buku?
Sebagai bagian dari jejarig penerbitan, penerbit mempunyai peran yang sangat vital.Pada dasarya tugas penerbit adalah mengkordinasikan unsur-unsur penerbitan sepertipenulis, percetakan, distributor dan lain-lain. Tugas penerbit adalah Menggandakan Naskah, Mencari pengarang/penulis, Memperkirakan biaya produksi (meliputi bahan baku, distribusi), Mengestimasi daya jual, Menghubungi desainer, Hubungi percetakan, Promosi dan distribusi, Perjanjian penerbit.

Karakteristik Penerbit Buku
Penerbit memiliki karakterisitik tertentu. Salah satunya, Karakteristik Penerbit Berdasarkan Service Orientation. Karakteristik penerbit berdasarkan service orientation maksudnya penggolonganpenerbit berdasarkan orientasi pelayanannya.
Berdasarkan kategori ini penerbit dibagi menjadi dua yaitu penerbit konvensional dan penerbit moderat. Penerbit konvensional menerbitkan buku sesuai dengan kebijakan penerbit dan mendistribusikannya kepada calon konsumen. Sedangkan penerbit moderat, menerbitkan buku dengan mengakomodasi keinginan calon pembeli, atau pembaca berdasarkan kebutuhan atau tren yang sedang berkembang.

Hubungan Penerbit Buku dengan Percetakan
Setelah penulis mengirim naskah dan diterima oleh penerbit buku, naskah selanjutnya melewati tahap editorial, tahap perwajahan dalam maupun luar sampai disetujui menjadi dummy atau prototype buku oleh dewan redaksi.
Setelah sepakat dengan prototype buku yang dikehendaki, maka buku siap untuk dicetak oleh pihak percetakan.Dalam prosesnya percetakan berkordinasi dengan pihak penerbit soal jenis kertasyang dipakai maupun jumlah oplah yang dicetak. Pihak percetakan akan berusahamemaksimalkan hasil cetakan dengan biaya yang seefektif mungkin.
Disinilah perlunya kordinasi antara penulis, ilustrator dan dewan redaksi dalam mencetak buku yang terjangkaunamun bermutu tinggi.Percetakan hanya bertanggung jawab pada hasil cetakan bukan pada substansi bukuyang bersangkutan.
Oleh karenanya sering kita temui kata-kata di dalam buku atau majalahseperti “ Isi diluar tanggung jawab percetakan “. Kata-kata ini sudah memberikan gambaranyang jelas mengenai perbedaan antara penerbit dan percetakan. Penerbit bertanggung jawabatas substansi atau konten buku, sedangkan percetakan bertanggung jawab atas bentuk fisikbuku.

Distributor Buku sampai ke Pembaca
Distributor buku dalam peranannya di jejaring industri penerbitan yakni menyebarluaskan produk penerbitan. Jika kita belajar dari India, setiap provinsi disana sudah memiliki percetakan sendiri, jadi biaya distribusi bisa ditekan dan harga buku menjadi relatif murah. Dengan wilayah negara Indonesia yang terdiri dari pulau-pulau, kebutuhan akan percetakan di daerah harus segera direalisasikan demi tersebarnya buku-buku untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa.

Agen atau toko buku adalah tempat bagi para pembaca ataupun konsumen mendapatkan buku yang mereka inginkan. Sekarang banyak sekali toko buku-toko buku bermunculan di Indonesia utamanya di daerah perkotaan. Toko buku Gramedia bahkan sudah ada di hampir seluruh Mall di Indonesia.

Di negara besar seperti Amerika toko buku sudah didesain seperti perpustakaan. Semua buku dapat dibaca karena tidak dilapisi dengan plastik.Bahkan toko buku Borders di Amerika menyediakan kafe untuk istirahat, dan ruang ruangannya ditata sedemikian rupa membuat pengunjung betah berlama-lama.

Pembaca adalah sasaran utama dari serangkain proses penerbitan. Melalui para pembaca inilah produk industri penerbitan mendapat respon, penilaian maupun apresiasi.Meskipun perkembangan teknologi yang kian pesat memudahkan manusia mengakses informasi, buku masih tetap menjadi sarana utama untuk mengkomunikasikan pengetahuan.
Penerbit yang baik adalah penerbit yang mampu mengakomodasi keinginan pembacanya. Penerbit-penerbit konvensional yang hanya menerbitkan buku berdasarkan program penerbitannya cenderung ditinggalkan pembaca. 

Penerbit sekarang harus pula berorientasi layanan, peka terhadap perubahan pasar yang setiap saat berubah tanpa mengabaikan tujuan utama penerbitan yaitu ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa.

Sekian artikel "Cara menerbitkan buku langkah awal: Mengenal Lebih Jauh Tentang Penerbit Buku" semoga bermanfaat.

Baca juga artikel :
Salah Satu Cara Menerbitkan Buku Adalah Dengan Mengenal Hak Cipta Penerbitan Buku



 [Khairul Maqin]


No comments:

Post a Comment